Rabu, 13 Maret 2013

Prospek App. Android, IOS, Windows, BlackBerry


Prospek Applikasi Android
Semakin berkembangnya aplikasi mobile maka, terciptalah sebuah sistem operasi (OS) yang dikembangkan untuk perangkat mobile berbasis linux yaitu android. Pada awalnya sistem operasi ini dikembangkan oleh Android Inc. yang kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005. Dalam usaha mengembangkan Android, pada tahun 2007 dibentuklah Open Handset Alliance (OHA), sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan.

Android dan Peluang Bagi Para Pengembang Aplikasi Lokal
Popularitas Android terus bertumbuh, bukan hanya dari jumlah perangkat yang mengadopsi platform ini, tetapi juga para operator telekomunikasi yang mulai memberikan fokus yang lebih pada platform opensource yang dikembangkan Google ini.
Bahwa semakin menjamurnya platform Android di tanah air, maka akan dibutuhkan aplikasi lokal yang memang khusus dibuat oleh pengembang lokal, dimana pengembang lokal ini harus siap bersaing juga dengan pengembang dari luar negeri yang aplikasinya keren dan juga gratis.
peluang bagi pengembang aplikasi lokal juga masih terbuka lebar, baik di pasar lokal maupun international, tetapi tidak terlepas juga dari tantangan serta kesulitan yang biasanya muncul bagi pengembang lokal, berikut penjelasan Mas Agus:
1. Untuk aplikasi yang ditaruh di Android market, tantangannya adalah belum adanya payment gateway dari Indonesia, sehingga kita hanya bisa download aplikasi gratis.
2. Untuk aplikasi yang ditaruh di “local app store”  kurang menariknya pembagian. Share hasil penjualan aplikasi, para developer lokal kebagian kecil sekitar 50%, Operator 30% dan CP 20%. Harusnya peran Content Provider  (CP) ditiadakan, langsung saja local app storel itu diurus operator, sehingga pembagian bisa 80% untuk pengembang dan 20% untuk Operator.

Prospek Applikasi IOS
Saat ini para pemimpin pasar smartphone salah satunya dikuasai oleh iPhone. iPhone sebagai pengembangan aplikasi memanfaatkan teknologi yang ditujukan untuk pengembangan produk Apple mobile, mereka mengambil keuntungan dari IOS teknologi seperti iOS SDK dibundel dengan berbagai alat pembangunan seperti Xcode, Objective C, iOS Simulator, spesialis pengembangan iPhone juga menggunakan HTML, CSS dan JavaScript untuk membangun dan menyebarkan aplikasi berbasis web untuk smartphone iPhone.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, jumlah aplikasi di IOS memang berbanding lurus dengan yang ada di Android. Namun, kebanyakan dari aplikasi tersebut terlebih dahulu muncul di iOS ketimbang Android dulu. Ada beberapa penyebab mengapa para pengembang lebih cenderung memilih iOS daripada android. Berikut adalah tiga alasan tersebut :
1. Terlalu besarnya segmen pasar Android
Banyaknya perangkat pintar yang memakai platform Android ternyata membawa masalah tersendiri bagi para pengembang aplikasi.
Hal ini dikarenakan tidak adanya standar baku yang mengatur berapa besarnya layar, spesifikasi hardware, dan versi Androidnya. Inilah yang menyebabkan para pengembang seakan kesulitan untuk menentukan resolusi terbaik dan performa optimal dari aplikasi mereka.
Hal berbeda justru ditunjukkan oleh iOS. Karena hanya ada di produk-produk Apple saja, seperti iPhone dan iPad, para pengembang merasa sangat terbantu dalam mengembangkan aplikasinya agar dapat berjalan dengan baik di iOS. Hal tersebut dikarenakan perangkat iOS yang itu-itu saja.
2. Pangsa Pasar
Android memang memiliki pasar yang lebih luas dari iOS. Namun, ternyata iOS masih mampu memegang mind share atau pola pikir publik. Jika sebuah game eksklusif dikeluarkan, pikiran publik pun segera tertuju kepada iOS. Hal ini dikarenakan kebanyakan perangkat Android tidak memiliki paket penjualan yang jelas.
3. Pembayaran Aplikasi
Studi menunjukkan bahwa pengguna iOS lebih banyak membeli aplikasi berbayar daripada yang gratisan. Hal ini sangat kontras jika dibandingkan dengan pengguna Android. Karena prospek penghasilan yang jelas itulah, para pengembang akhirnya lebih memilih iOS. Jika peminatnya sudah cukup banyak, barulah mereka juga melakukan ekspansi ke Android. Inilah yang menyebabkan mengapa aplikasi bagus seringkali muncul lebih dulu di iOS. Baru setelah beberapa bulan berikutnya versi Androidnya muncul.
Oleh sebab itulah prospek app pada IOS masih sangat baik bagi para developer baik lokal maupun luar negeri.

Prospek Applikasi Windows

Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. Microsoft Windows adalah serangkaian perangkat lunak sistem operasi dan antarmuka pengguna grafis yang diproduksi oleh Microsoft. Microsoft pertama memperkenalkan lingkungan operasi bernama Windows pada bulan November 1985 sebagai add-on untuk MS-DOS di respon dengan kepentingan tumbuh di antarmuka pengguna grafis (GUI). Microsoft Windows datang untuk mendominasi dunia komputer pribadi pasar, menyalip Mac OS , yang telah diperkenalkan sebelumnya. Pada Oktober 2009, Windows telah sekitar 91% dari pangsa pasar dari klien untuk penggunaan sistem operasi di Internet. yang paling terbaru versi klien Windows adalah Windows 7 ; yang paling baru server versi adalah Windows Server 2008 R2 , yang paling baru ponsel versi Windows Mobile 6.5.
Windows Phone adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Microsoft. Windows Phone adalah pengembangan dari edisi sebelumnya sistem operasi Windows Mobile (WinMo). Windows Phone adalah sistem operasi yang telah terintegrasi dengan segala macam online-services Microsoft yang sangat powerful. Sinkronisasi dengan Microsoft Office, SkyDrive, Zune, XBOX Live, e-Mail dan lain-lainnya dapat dengan mudah dilakukan di Windows Phone.
satu kelebihan lagi dari iphone dan android yang belum dimiliki oleh windowsphone, yaitu aplikasi yang berlimpah, menurut data, aplikasi di apple appstore jumlahnya lebih dari 600 ribu aplikasi, dan aplikasi di android market, jumlahnya lebih dari 500 ribu aplikasi. lalu jumlah aplikasi windowsphone?hanya baru sekitar 40 ribu aplikasi. tidak usah khawatir kekurangan aplikasi, karena nokia dan microsoft sedang gencar melakukan workshop-workshop bagi para developer agar tertarik membuat aplikasi untuk windowsphone, bahkan pada peluncuran nokia lumia di nokia world, stephen elop menyebutkan, ada 25 ribu nokia lumia yang akan disediakan bagi para developer yang akan membuat aplikasi untuk windowsphone
Dari hal tersebut diatas dapat diketahui bahwa peluang yang dijanjikan oleh window bagi pengembangan aplikasi masing sangat besar dan akan terus berkembang. Mengingat juga bahwa kolaborasi atau kerjasama yang dilakukan antara nokia dan windows merupakan hal yang sangat tepat, mengingat kedua brand ini sudah mendapat tempat tersendiri di hati para konsumennya.

Prospek Aplikasi BB
Survei tentang prospek pengembangan aplikasi BlackBerry dan PlayBook di tahun 2012. Survei ini juga dibuat beberapa hari setelah BlackBerry DevCon Asia 2011 di Singapura dilaksanakan untuk melihat respon-respon para pengembang aplikasi setelahnya. Dari data survei yang didapat, 37,5% berpendapat bahwa prospek pengembangan apliaksi di BlackBerry atau PlayBook akan suram di tahun 2012 nanti, 37,5% berpendapat prospeknya cerah, dan 25% berpendapat prospeknya biasa-biasa saja.
Mereka yang mengisi survei, 50% di antaranya tidak memiliki handphone BlackBerry atau tablet PlayBook, 37,5% memiliki handphone BlackBerry, dan  25% mempunyai PlayBook. Perlu dicatat bahwa beberapa pengisi survei memiliki baik handphone BlackBerry dan juga tablet PlayBook.
Berikut adalah beberapa alasan pengisi survei kenapa mereka berpendapat demikian tentang prospek pengembangan aplikasi BlackBerry dan PlayBook untuk tahun 2012 nanti:
Prospek biasa-biasa saja: Pengembangan aplikasi BlackBerry di Indonesia harus didukung dengan kemudahan transaksi pembelian, jika itu tidak dilakukan, maka user dan developer pasti sudah mencari platform yang lain. Misal jika aplikasinya memang free, kemungkinan developer akan memilih Android. Sementara itu, jika ingin berbayar, maka akan memilih Nokia. Saat ini perangkat Blackberry memang banyak digunakan di Indonesia, tapi RIM harus jeli dan mampu menilai segmen pasar seperti apa Indonesia.
Prospek cerah: Basis komunitas di Indonesia sangat kuat
Prospek suram: Kemungkinan akan kalah saingan dengan Android dan iPhone
Berikut adalah beberapa harapan mereka untuk pengembangan aplikasi di BlackBerry dan PlayBook pada tahun 2012 nanti:
Tool development yang lebih friendly dan accesible terutama untuk Linux.
Mudahnya proses pembayaran aplikasi dan proteksi keamanan lisensi.
Untuk aplikasi Blackberry, jika saja RIM memberi kemudahan pada signing apps di market dan menyediakan development environment yang baik ke mahasiswa dan komunitas, kemungkinan trennya akan membaik. Sedangkan Playbook, RIM harus bisa memastikan bahwa Playbook bisa laku dipasaran pada 2012.
Support yang lebih untuk developernya.Terakhir, dari kesemua pengisi survei, 50% mengatakan akan membuat aplikasi BlackBerry atau PlayBook pada tahun 2012 nanti, 25% mengatakan tidak, dan 25% mengatakan mungkin.

Sumber referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar